Tetamu 2 Tanah Haram

Perasaan rindu ini hasil dari doa Nabi Ibrahim a.s. ketika meninggalkan Hajar dan anaknya Nabi Ismail a.s. atas perintah Allah,
"Wahai Tuhanku, aku tinggalkan zuriatku di lembah yang gersang di sisi rumahMu (Baitikal Haram) untuk didirikan solat di atasnya. Oleh itu Ya Allah, jadikanlah hati manusia rindu kepadanya, moga-moga mereka selalu kembali kepadanya (Mekah)." ......Dan itulah aku yang Menggamit Rindu Haramain....

TV AL HIJRAH - LABBAIKALLAH 17 SEPTEMBER 2015 / 3 ZULHIJJAH 1436 HIJRAH https://www.youtube.com/watch?v=w7GjzeKhECs


Saturday 28 May 2011

TERIMALAH AKU SEADANYA


Tiada sekelumitpun persis Rasulullah
apatah pula bayangan sahabat Baginda
terlalu jauh para syuhada' dan salafussoleh


hujung kuku ku pun belum tertoleh
Jauh dan terlalu jauh
aku dan mereka...
Namun terimalah aku seadanya...
makhluk persis hamba yang diciptaNya
sekadar menumpang teduh payung Baginda
ummat terpilih dan dirahmati
namun tiada yang terlebih bahagia
bila aku masih disisi...


dalam dakapan doa dari Padang Arafah
lalu ke Muzdhalifah, bermalam di Mina dan melontar Tiga Jumrah
serta Jabal Rahmah


juga di kaki Syazarwan
dan jeriji besi
Makam Rasulullah
Doaku masih dibibir
agar Taman Raudhah ini
bisa menjadi Taman Syurga
kita
berdua...

Friday 27 May 2011

ABAH


Kurangkumkan segugus rindu menatap wajah syahdumu
kepingin sekali kumampir di sisi
mengusap dahimu
mengucup ubun-ubunmu
rinduku pun berlegar
ke maqam Rasul

mewakilimu menyampaikan salammu
berensot lagi aku dengan sendu
ke maqam sahabat Rasul, Abu Bakar
kembali menyelongkar sirahnya
sahabat yang paling setia...
dan aku terkaku lesu
engkau tidak punya sahabat seperti Abu Bakar
yang setia hingga akhir hayatmu
berensot lagi aku ke sisi
menemui kekasih Rasul
yang dulunya adalah musuh yang datang membunuh
Umar Al-Khattab
kudampingi jerejak besi ini
menjadi saksi akukah Umarmu Abah?
yang petah bertelingkah
melangkah penuh amarah
bila maruahmu diterjah....
Akulah itu Abah
yang menangisi di perkuburan Baqi'
yang juga meratapi pemergianmu di Perbukitan Kiara....


KITA DI SISI ALLAH


"Sesiapa yang ingin mengetahui
kedudukannya di sisi Allah
hendaklah dia mengamati
kedudukan Allah dalam dirinya.
Sesungguhnya
Allah menempatkan hambaNya
dalam kedudukan
sebagaimana dia menempatkan
Allah pada dirinya."
(Hadis Riwayat Al-Hakim)

CINTAKU YANG SATU


"Ya Allah
Sesungguhnya aku memohon kepadaMu,
perbuatan yang memiliki banyak kebaikan
dan meninggalkan berbagai macam kemungkaran,
mencintai orang-orang miskin
dan Engkau mengampuni dan menyayangiku
dan
jika Engkau menimpakan fitnah (malapetaka) bagi suatu kaum,
maka wafatkanlah aku
dalam keadaan tidak tertimbus fitnah itu
dan
aku memohon kepadaMu
rasa kecintaan padaMu
juga cinta pada amal perbuatan
yang akan menghantarkan aku
untuk
mencintai-Mu"
(Hadis riwayat Ahmad)

Jeddah


25 Oktober 2010
Airport King Abdul Aziz, Jeddah

Melepas lelah
mengharap-harap
agar kasih Mu Allah
tetap bersama kami
yang datang dari kejauhan ini
kasihani kami
hambaMu yang lemah
membawa bersama dosa yang melimpah...

PERJALANAN MENAGIH CINTA HARAMAIN

24 Oktober 2010
Kompleks Tabung Haji Kelana Jaya

WARKAH UNDANGAN

Tiada suarat dan warkah yang paling agung kuterima
selain dari Jemputan menjadi Tetamu Allah
biarpun sejuta kali kuakui
aku bukanlah yang terbaik untuk menjadi TetamuMu
namun kepasrahan ini....
kuletakkan dahiku ke bumi
mensyukuri atas nikmat Ilahi
Betapa menjadi yang terpilih
tidak mampu lagi aku menoleh
Perjalanan panjang seumur hidup ini
kutagih cintaMu Tuhan
Cahaya Cinta Haramain
Tunggu !!!
Aku datang bersama doa dan harapan
juga dosa sepanjang hayat
mengharap Cinta Agung Mu
Rahman dan Rahim Mu
yang kubawa pulang nanti
atas janji Arafah Mu
aku pulang
bersama sebidang kain putih
bersih
Insyaallah ....
Amin

Thursday 26 May 2011

Aku Bersumpah Inilah Ibuku Dunia dan Akhirat !!

Biar ada sejuta ibu yang ada
biar apa pun gelarannya
Namun telah tersurat pada rahimnya
aku dilahirkan
Demi Allah!!
Inilah ibuku
Dialah yang menyusukanku
Dialah yang membesarkan ku
Dialah yang mengajarku mengenal Al-Quran
Dialah yang mengajarku mengenal KeEsaanMu
Dialah yang mengajarku erti kedewasaan
Kerananyalah Ya Allah aku dapat menjadi tetamuMu
Maka...
ketemukan aku dengannya nanti di SANA
Biarpun aku yang terpaksa pergi dahulu....

Selamat Tinggal Duniaku!


Demi Allah! Dunia ini bukan lagi suatu mercu kejayaan yang kugamit
lestari kehidupanku adalah nasab keturunanku
biarkan segala nista membelenggu
kupadamkan segala imbauan yang mempersona
padamu dunia telah fana'
Selamat Tinggal Duniaku!